Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam Gelar Pelatihan Reference Manager

Kamis, 7 Oktober 2021, Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam mengundang Dr. Hasse Jubba, M.A. untuk mengisi pelatihan reference manager. Pelatihan ini utamanya diikuti oleh mahasiswa Prodi SKI angkatan tahun 2018. Pelatihan yang diikuti oleh 136 peserta ini digelar secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Meski demikian hal ini tidak mengurangi esensi pelatihan yang digelar. Penggunaan aplikasi mendeley yang menjadi perangkat utama pelatihan didemonstrasikan secara langsung oleh narasumber dan asistennya, sehingga para peserta dapat secara langsung mempraktekkannya pada perangkat masing-masing. Tidak melulu soal aplikasi, Dr. Hasse juga memberikan materi seputar permasalahan seputar sitasi, plagiasi, etika penulis dan hal-hal lain seputar penulisan karya ilmiah.

Pelatihan reference manager ini diselenggarakan utamanya untuk mempermudah mahasiswa dalam menelusuri dan mengorganisir sumber-sumber rujukan dalam kajian yang mereka lakukan. Proses penelusuruan sumber-sumber rujukan kajian dapat dilakukan secara manual dengan mencari bahan fisik maupun secara online di internet. Internet saat ini sudah menjadi sebuah data besar yang menyediakan semua kebutuhan informasi maupun bahan rujukan yang diinginkan. Tentu, dibutuhkan skill yang mumpuni agar seseorang bisa mendapatkan sumber informasi yang berkualitas sesuai pilihan. Disamping skill, keberadaan software aplikasi ikut berperan dalam menemukan sumber informasi yang diinginkan. Beberapa di antara software yang cukup mudah dan paling sering digunakan adalah Mendeley dan Zotero. Kedua software bukan hanya bisa diandalkan dalam penelusuran sumber informasi semata, namun juga pengelolaannya. Software ini mampu mendeteksi berbagai macam sumber informasi baik berupa artikel, buku, jurnal, koran dan lain sebagainya dalam format pdf dengan cepat dan mudah. Bukan itu saja, software ini juga mampu mengelola hasil unduhan sumber informasi dengan menyimpannya sekaligus menata kutipan, seperti APA, Turabian dan masih banyak lainnya. Dengan adanya program software ini, semua bahan rujukan tersimpan di fitur library untuk digunakan pada kajian-kajian selanjutnya.

Pada sela-sela materinya, Dr. Hasse juga menyarankan bahwa akan lebih baik bila pelatihan semacam ini diberikan kepada mahasiswa sejak dini. Hal ini mengingat skill semacam ini akan selalu dipakai mahasiswa dalam perkuliahan. Utamanya ketika mereka mendapatkan tugas penulisan makalah pada berbagai mata kuliah yang mereka ikuti.[Riz]