HMPS SKI Studi Banding di Harlah HIKASI Ke-III
HMPS SKI Studi Banding dalam rangkaian acara Harlah HIKASI Ke-III
Pada hari Jumat, 16 Mei 2025, telah diselenggarakan studi banding dalam rangkaian acara Harlah HIKASI ke-3 yang dihadiri oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam Universitas Islam Negeri se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Acara ini bertema "Spirit Organisasi Himpunan Keluarga Sejarah Islam melalui Refleksi Sejarah Islam di Provinsi DIY-Jateng" dan bertempat di Aula Yosodipuro, Gedung Fakultas Adab dan Bahasa Lt. 4, UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan semangat berorganisasi dalam Himpunan Keluarga Sejarah Islam, memperkuat identitas keorganisasian, serta mendorong peran aktif himpunan dalam menciptakan iklim yang progresif dan berintegritas di lingkungan akademik.
Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Moh. Ashif Fuadi, M.Hum., selaku Kepala Prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta yang diwakili oleh Arya Bagus Nur Ajiyanto, S.Hum., yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum HIKASI DIY-Jateng periode 2022–2023. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari Ady Luqman Syandzili selaku Ketua Umum HIKASI. Dalam sambutannya, beliau menekankan misi dan tujuan HIKASI, yaitu untuk mempromosikan solidaritas dan integritas antar anggota melalui komitmen terhadap nilai-nilai kebersamaan dan pengembangan organisasi yang berkelanjutan. Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Rihlah HIKASI ke-3, M. Firdaus Damapoli, yang sekaligus membuka forum diskusi pada hari itu.
Forum diskusi berlangsung dengan dipandu oleh Syabil, mahasiswa UIN RMS Surakarta, yang mempersilakan setiap delegasi dari himpunan mahasiswa sejarah menyampaikan program kerja masing-masing. Dimulai dengan program kerja HMPS SPI UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto yang menunjukkan komitmen kuat dalam memberdayakan mahasiswa. Kegiatan yang diadakan tidak hanya berfokus pada internal organisasi, tetapi juga terbuka untuk publik, seperti Seminar Nasional yang mengajak mahasiswa lintas kampus untuk memperdalam wawasan sejarah dan peradaban. Selain itu, program sosial seperti Ramadhan Heritage di Panti Asuhan Kroya juga menegaskan kepedulian sosial himpunan terhadap lingkungan sekitar.
Selanjutnya, program kerja HMPS SPI UIN Salatiga dengan Kabinet Parivarta lebih menitikberatkan pada transformasi keilmuan dan pengembangan potensi mahasiswa secara menyeluruh. Program seperti "SPI Mengajar" yang mengajak mahasiswa berbagi ilmu ke masyarakat, pelestarian budaya melalui pelatihan karawitan dan aksara Jawa, serta inovasi konten kreatif seperti majalah online dan kuis semakin memperkuat peran himpunan sebagai wadah yang kreatif dan progresif. Begitu pula dengan program kerja HMPS SPI UIN Raden Mas Said Surakarta yang memiliki arah kuat dalam membangun budaya intelektual dan kreativitas mahasiswa, seperti program “Pukarsa” yang memfasilitasi publikasi karya sejarah mahasiswa.
Setelah seluruh program kerja Himpunan Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam dari tiap-tiap kampus dipaparkan, terlihat jelas bagaimana organisasi berusaha mengembangkan potensi intelektual, sosial, dan budaya mahasiswa secara komprehensif. Melalui kegiatan studi banding ini, diharapkan dapat terjalin semangat kolaborasi yang lebih erat antarhimpunan dan munculnya inovasi baru dalam mewujudkan himpunan mahasiswa sejarah yang progresif, inklusif, dan berdampak nyata di lingkungan kampus maupun masyarakat.