Penguatan Kompetensi Dosen SKI

Dalam ikhtiar meningkatkan kompetensi dan pengembangan diri, program studi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga mengadakan kegiatan “Penguatan Kompetensi dan Upgrading Pengembangan Diri Dosen SKI” yang berlangsung di ruang rapat Lt. 2 Fakultas. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 1 April 2022 ini mengundang dua narasumber, yaitu, Ir. Gunardi Endro, Ph.D (Universitas Bakrie) dan Lisnawati, S.Psi., M.Psi. (UIN Sunan Kalijaga), acara ini berlangsung dengan lancar pada pukul 07.30 - 11.30 WIB.
Kegiatan yang dipandu oleh Bapak Riswinarno, SS., MM. ini setidaknya mengulas beberapa isu penting yang berkaitan dengan pengembangan dan kualitas diri. Narasumber pertama, Gunardi Endro, mengupas tuntas tentang persoalan integritas diri dari seorang muslim. Sisi-sisi internal psikologi manusia dibedah dengan mengajuka tiga domain besar yang mempengaruhi manusia, yaitu, akal budi, kepercayaan, kehendak bebas dan perasaan. Dalam penjelasannya, akal budi berfungsi sebagai penimbang kehendak bebas yang cenderung liar. Proses menentukan arah itu akan menuju pada kebenaran sehingga meperoleh hidayah. Belief atau kepercayaan dan perasaan adalah dua aspek penting lainnya yang turut mewarnai kepekaan seseorang terhadap seluruh entitas. Gunardi mempertegas bahwa aktivitas seorang muslim adalah ejawantah dari keislaman dan sekaligus kepasrahan kepada Allah, sehingga harus dijiwai dan berlanskap nilai ‘tauhid’.
Narasumber kedua, Ibu Lisnawati menjelaskan beberapa hal yang berkaitan erat dengan persoalan yang sering ditemui dan dialami di lingkungan kalangan dosen. Menurutnya, seorang dosen dalam usaha menghasilkan peserta didik yang unggul, maka mereka harus memiliki beberapa aspek, yaitu qualified, trained, professional teachers, good motivators. Selain empat hal penting itu, kompetensi dosen juga ditentukan oleh keseriusan dan kemampuan sebagai tenaga pengajar. Untuk mencapai unsur-unsur penting itu, setidaknya ada dua factor pendukung, internal dan eksternal. Faktor internal meliputi komitmen, motivasi, job satisfaction, dan interpersonal skills. Adapun factor eksternal adalah compensation, organizational culture, dan teacher performance management.
Untuk memperbaiki skill interpersonal, seorang dosen harus mengerti dan paham kelebihan/potensi diri, sehingga bisa diasah dan dikembangkan. Kemudian mencari kelemahan diri, serta penting juga memperluas ‘pergaulan’ dan wawasannya, khususnya dengan sejawat dan atau asosiasi profesi. Terakhir, mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan diri yang tersedia. Pada usaha untuk manajemen diri, seorang dosen dilakukan dengan melakukan delegasi/asistensi, khususnya untuk hal-hal teknis. Kemudian menjadi supporting team untuk kelompok sejawat/profesi, memperbaiki komunikasi, terutama pada keluarga, atasan, sejawat, lingkungan, pemanfaatan IT dan sarprasnya. Dan yang terkahir menjadi pribadi yang selalu berpikir positif.