Pengayaan Materi Pembelajaran Sejarah Islam Prodi SKI ke Kawasan Banten

Seiring dengan tuntutan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perguruan tinggi harus selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Upaya peningkatan tersebut bukan hanya mengadakan perubahan pada aspek-aspek yang bersifat operasional saja. Lebih dari itu, transformasi tersebut berarti perubahan dan perkembangan paradigma yang bersifat mendasar dan menyeluruh pada segala aspek kehidupan kampus. Secara umum, perubahan dan perkembangan paradigma itu dilakukan dengan mengacu kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga sangat memahami dan menyadari peran penting dan strategis di atas. Oleh karena itu, sudah seharusnya Prodi SKI merespon perubahan dan perkembangan yang sudah, sedang, dan akan terjadi pada perguruan tinggi ini. Ini merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi jika Prodi SKI ingin tetap eksis dan diperhitungkan sebagai lembaga tinggi yang menfokuskan diri pada kajian ilmu sejarah dan budaya Islam. Melalui Pusat Kajian Sejarah dan Budaya Islam, Prodi SKI tidak hanya mengadakan penelitian tetapi juga mendokumentasikan serta ikut serta melestarikan budaya Islam.

Dosen, baik sebagai pengampu mata kuliah sebagai bagian dari pengajaran, juga harus mampu meneliti materi dan objek Sejarah Islam baik di dalam maupun luar negeri. Hasil kerja pengajaran dan penelitian, hendaknya dapat dijadikan sebagai karya pengabdian dan bakti dosen kepada masyarakat. Maka dosen juga harus menguasai sumber literer juga pengalaman mandiri mengunjungi objek dan lokasi dari peristiwa-peristiwa sejarah Islam itu sendiri. Di sinilah penyadaran pentingnya penguasaan materi sejarah perlu diperkaya dengan pengalaman. Memorabilia dosen menjadi lebih mudah dikembangkan dan memiliki distingsi yang berbeda dengan dosen-dosen literer an sich.

Untuk menunjang kebutuhan tersebut, maka pada tanggal 31 Agustus sampai dengan 3 September 2023, dosen-dosen Prodi SKI mengadakan kegiatan pengayaan materi pembelajaran sejarah Islam dengan mengeksplorasi kawasan Banten. Ada banyak situs dan objek kesejarahan Islam yang layak untuk dicermati. Selain tentunya kawasan Banten Surosowan, tentunya kawasan Banten Girang juga sangat banyak menyuguhkan objek-objek kesejarahan Islam itu sendiri dalam konteks historis maupun kontemporer.

Melengkapi kunjungan, potret kehidupan keagamaan masyarakat Badui di Kanekes juga merupakan laboratorium hidup bagaimana Islam sebagai agama sekaligus sebagai realitas budaya tertampakkan dan banyak menunggu munculnya data-data yang menarik untuk diteliti dan didalami.