Harlah HIKASI ke-III

Sukoharjo, 18 Mei 2025 — Himpunan Keluarga Sejarah Islam (HIKASI) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sukses menggelar Hari Lahir (Harlah) ke-3 pada 16–18 Mei 2025 di Rumah Tawon, Sukoharjo. Acara ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam dari empat kampus, yaitu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, dan UIN Salatiga.

Himpunan Mahasiswa Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga mengirim 10 delegasi pada malam hari 15 Mei 2025. Keesokan harinya, 16 Mei 2025– seluruh peserta melakukan ziarah ke Astana Wanakerta, satu komplek makam bersejarah di Surakarta. Di tempat ini dimakamkan tokoh-tokoh penting dari lingkungan Keraton Surakarta. Ziarah ini menjadi bentuk refleksi sejarah sekaligus pembelajaran langsung tentang warisan budaya dan kontribusi tokoh-tokoh lokal dalam sejarah Jawa.

Dilanjutkan dengan kunjungan ke kampus UIN Raden Mas Said Surakarta, Peserta melaksanakan shalat dan istirahat sebelum sesi study banding berlangsung. Acara Study Banding digelar di Aula Yosodipuro, Gedung Fakultas Adab dan Bahasa lt 4. Dengan bertemakan "Spirit Organisasi Himpunan Keluarga Sejarah Islam melalui Refleksi Sejarah Islam di Provinsi DIY-Jateng" Study banding turut diisi dengan sesi pemaparan dan diskusi program kerja masing-masing himpunan, sebagai wadah bertukar wawasan dan memperkuat arah gerak organisasi ke depan. Pada sore hari, peserta melaksanakan salat Ashar dan Magrib berjamaah di Masjid Zayed Solo, kemudian mengikuti pertunjukan karawitan dan belajar langsung bersama warga sekitar lalu menikmati makan malam bersama sebagai bentuk penguatan hubungan kultural.

Hari kedua, 17 Mei 2025– diawali dengan sarapan dan kegiatan fun game berbentuk kuis sejarah yang melibatkan pembagian kelompok dan menelusuri lima pos edukatif. Siang harinya, peserta diajak menikmati kuliner lokal di Pasar Gede, sebelum bersiap mengikuti rangkaian acara malam hari. Setelah makan malam, diadakan forum diskusi lintas kampus seputar Profesi Mahasiswa Sejarah bersama Arya Bagus Nur Ajiyanto, S.Hum., kemudian dilanjutkan acara puncak yaitu pembacaan surat keputusan pengurus HIKASI dan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol peringatan harlah, dan diakhiri dengan istirahat bersama.

Seluruh rangkaian acara ini bertujuan mempererat jaringan antar mahasiswa sejarah Islam se-Jateng dan DIY, sekaligus membangun semangat kolaborasi yang berbasis nilai-nilai keilmuan, budaya, dan kebersamaan. Acara ditutup pada pagi hari 18 Mei dengan kepulangan peserta kembali ke Yogyakarta.

Berita Terkait