Yogyakarta, 12 Desember 2025 – Jumat pagi (12/12/2025) suasana Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta semakin hangat dengan kedatangan rombongan benchmarking dari Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora UIN Salatiga. Lima orang delegasi yang dipimpin langsung Ketua Prodi SPI, Ahmad Faidi, M.Hum., bersama Yassirly Amrona Rosyada, M.PI., Rina Andriani Hidayat, M.A., Mohamad Wahyu Hidayat, M.Hum., dan Rio Abinawa, tiba pukul 10.30 WIB untuk menyerap pengalaman terbaik dalam rangka persiapan reakreditasi program studi mereka.

Rombongan disambut langsung oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Adab dan Ilmu Budaya serta Ketua Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI), Fatiyah, S.Hum., M.A. Dalam suasana penuh keakraban dan semangat berbagi, tim Prodi SKI UIN Sunan Kalijaga tak tanggung-tanggung membuka “gudang ilmu”: beragam strategi jitu, kiat-kiat praktis, motivasi membara, serta trik penyusunan borang akreditasi yang terbukti sukses diberikan secara terbuka. Pembahasan mendalam mencakup penguatan kurikulum berbasis outcome, lonjakan publikasi ilmiah, optimalisasi tracer study, hingga pengembangan jaringan kerja sama institusi yang berkelanjutan.

Ketua Prodi SPI UIN Salatiga, Ahmad Faidi, M.Hum., menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan dan ilmu yang diberikan. “Kami pulang bukan hanya membawa catatan, tetapi juga semangat baru dan keyakinan bahwa Prodi SPI bisa meraih akreditasi yang lebih tinggi. Apa yang disampaikan tim SKI sangat aplikatif dan langsung bisa kami implementasikan,” ujarnya usai kegiatan. Ia juga berharap kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih intens antara kedua program studi di masa mendatang.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang transfer pengetahuan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi akademik antar-program studi sejarah dan peradaban Islam di lingkungan PTKIN. Prodi SKI UIN Sunan Kalijaga kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra terpercaya dan rujukan utama bagi prodi-prodi sejenis dalam menggapai standar mutu pendidikan tinggi keagamaan Islam yang lebih baik di Indonesia.