120 Mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga Merancang Masa Depan Melalui Kegiatan Kuliah Umum

120 Mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga Merancang Masa Depan Melalui Kegiatan Kuliah Umum
Yogyakarta, 15 Maret 2023 - Setelah dua tahun menghadapi pandemi Covid-19, Prodi SKI UIN Sunan Kalijaga kembali mengadakan kegiatan Kuliah Umum secara luring yang bertempat di gedung Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini dibuka langsung oleh dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Dr. Muhammad Wildan, MA. Mahasiswa Sejarah dan Kebudayaan Islam memiliki banyak keresahan mengenai masa depan terutama di bidang karir yang akan ditempuh setelah menyelesaikan studinya, oleh sebab itu Prodi SKI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan kegiatan Kuliah Umum yang bertujuan untuk mempersiapkan karir mahasiswa SKI. Kegiatan ini berlangsung dengan melaksanakan pemaparan materi serta sesi tanya jawab antara narasumber dengan mahasiswa.
Zeed Hamdy Rukman, founder @mimpiku yang juga pernah menjadi guru Bimbingan Konseling mengajak mahasiswa untuk merancang karir masa depan berdasarkan pengalaman pribadinya. Zeed mengatakan, “kita harus bisa mengeksplorasi diri pada kegiatan selain perkuliahan untuk dapat meningkatkan softskill kita”. Perkuliahan secara formal di Kampus memang hal yang penting, akan tetapi pengalaman-pengalaman di luar kampus merupakan hal yang turut penting dilakukan oleh mahasiswa agar dapat terjun ke masyarakat di masa depan.
Zeed Hamdy menambahkan “mahasiswa SKI sebenarnya adalah mahasiswa yang luar biasa karena memiliki banyak softskill, seperti kemampuan analitis konseptual dan teoritis serta mampu melakukan observasi, sehingga teman-teman harus bisa percaya bahwa teman-teman memiliki keebihan di jurusan ini”. Mahasiswa SKI bukan tidak mungkin mengikuti perkembangan karir di masa kini yang tergolong sebagai karir trend, seperti content creator dan YouTuber.
Nur Hidayati, Founder Taman Baca dan Platform Sanggar Caraka mengatakan, “ mempelajari sejarah bukan hanya mengenai konten sejarah akan tetapi juga mengenai sikap ilmiah dari sejarah itu sendiri”. Mahasiswa sejarah memiliki kelebihan dengan mempunyai kemampuan berpikir kritis yang dapat digunakan untuk menemukan jawaban atas permasalahan-permasalahan yang dihadapinya. Prospek kerja bagi mahasiswa Sejarah di masa kini begitu luas, ada banyak sektor ekonomi kreatif yang dapat diampu oleh mahasiswa sejarah di masa depan seperti, pengembang permainan, kriya, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fashion, kuliner, film dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, arsitektur, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi, di mana mahasiswa sejarah dapat mengaitkan pekerjaan-pekerjaan tersebut dengan peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Nur Hidayati menambahkan “mahasiswa sejarah di masa depan sangat bisa memanfaatkan ekonomi kreatif yang merupakan tulang punggung Indonesia di masa depan dengan ilmu yang sudah diperoleh selama perkuliahan”.