Pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga mengadakan seminar pembekalan magang MBKM dengan tema "Museum Sebagai Mitra Merdeka Belajar Kampus Merdeka Ilmu Sejarah." Acara ini berlangsung di Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Program Studi SKI, Riswinarno SS, MM. Dalam sambutannya, beliau menyambut antusiasme pelaksanaan kegiatan ini dan menjelaskan peran penting museum dalam proses belajar dan pengembangan ilmu sejarah di lingkungan kampus.

Selanjutnya, Wakil Dekan I Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Dr. Ubaidillah M. Hum., memberikan sambutan dan secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan beberapa cabang magang yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta menggarisbawahi bahwa program "Merdeka Belajar" adalah hak mahasiswa yang harus difasilitasi oleh kampus. Dia juga berharap bahwa museum sebagai mitra bersedia membimbing mahasiswa selama program magang di museum.

Pada acara inti, materi dipimpin oleh moderator Hanafi Husni Mubaroq, S. Hum., M.A. Pemateri pertama, Nanang Dwinarto dari Museum Monumen Yogya Kembali, membawakan materi dengan judul "Internship Museum." Dia menjelaskan pentingnya peran museum dalam menjaga orisinalitas sejarah suatu negara atau bangsa. Selain itu, beliau menjelaskan upaya konservasi koleksi museum dan inovasi yang terus dilakukan untuk menjadikan museum sebagai bagian integral dari masyarakat. Nanang Dwinarto juga menyoroti peran mahasiswa sebagai edukator, serta bagaimana mahasiswa sebagai generasi muda dapat berinovasi dalam pemasaran museum dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Seminar Pembekalan Magang MBKM berlanjut dengan pemateri selanjutnya, Bapak DR. Drs. Hajar Pamadhi, M. A., Hons., Ketua Baharmus DIY. Dalam sesi materinya yang informatif dan mendalam, beliau membawakan materi dengan judul "Perintisan MBKM dengan Museum Studi Penjajangan MBKM dengan Baharmus." Pemateri menguraikan evolusi museum dari zaman pra-sejarah, masa kuno, masa klasik, masa modern, hingga masa kontemporer, serta bagaimana museum menjadi tempat pemikiran tentang masa lalu. Beliau juga mengulas tentang jenis museum, yaitu International Council of Museums (ICOM) dan University Museum and Collection (UMAC). Hajar Pamadhi juga menyoroti konsep kerja sama yang erat antara museum dan akademisi, yang dikenal sebagai "kooperasi edukatif." Dalam kerja sama ini, teman-teman di akademisi dapat bekerja sama dengan museum untuk memajukan pengembangan museum.

Rangkaian kegiatan Seminar Pembekalan Magang MBKM ditutup dengan tanggapan dari Suwandi Suryakusuma S.S., M. Hum. dari Baharmus DIY yang optimis bahwa mahasiswa sejarah memiliki peluang besar untuk mengembangkan museum. Seminar ini telah menjelaskan secara garis besar mengenai mahasiswa dan museum dapat bekerja sama dan menjadikan museum sebagai mitra merdeka belajar.