Yogyakarta – Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI), Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Seminar Internasional bertajuk “International Student Seminar on Green Campus and SDGs from Humboldt University Germany and UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Perspectives”, yang diselenggarakan pada Jum’at, 19 September 2025 di Auditorium Gedung Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga dengan Humboldt University of Berlin, Jerman, yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan memperluas kolaborasi internasional dalam upaya mewujudkan kampus hijau (green campus) serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seminar ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Esie Henstein, dosen Bahasa Indonesia dari Humboldt University, dan Prof. Dr. Nurdin, S.Ag., S.S., M.A., Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga. Dalam sambutannya, Prof. Nurdin menegaskan pentingnya komitmen akademisi dalam mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Sementara itu, Esie Henstein menyampaikan pengalaman mahasiswa dan sivitas akademika di Humboldt University dalam mendukung SDGs, seperti perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, termasuk menjadi vegan dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk menekan emisi karbon.

Selain sesi utama, kegiatan ini juga menampilkan presentasi kolaboratif dari mahasiswa kedua universitas. Dari Humboldt University, tiga mahasiswa — Moritz, Fabian, dan Olga — memaparkan topik tentang reboisasi dan penggunaan tanaman endemik, pengembangan energi terbarukan seperti PLTS terapung, serta dampak mikroplastik terhadap ekosistem laut.

Dari pihak UIN Sunan Kalijaga, tiga mahasiswa dari Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI), yaitu Nurul, Zahra, dan Fadhil, berkesempatan mempresentasikan materi bertajuk “Implementasi Green Campus di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.” Dalam pemaparannya, mereka menjelaskan berbagai program keberlanjutan yang telah dijalankan kampus, seperti pengelolaan sampah terpilah, penghijauan area kampus, penggunaan energi ramah lingkungan, serta integrasi nilai-nilai keislaman dalam pelestarian alam.

Presentasi para mahasiswa SKI tersebut mendapat apresiasi dari peserta seminar karena berhasil menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam dapat berjalan seiring dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.Setelah sesi presentasi, seminar dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang diwarnai antusiasme peserta. Beberapa topik menarik muncul, seperti pengelolaan kantin ramah lingkungan di Humboldt University, penggunaan seitan sebagai alternatif daging, hingga pembahasan tentang kontribusi ajaran agama terhadap pelestarian lingkungan yang dikaitkan dengan ayat Al-Qur’an.Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara para pembicara, dosen Fakultas Adab, serta mahasiswa dari kedua universitas. Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi internasional antara UIN Sunan Kalijaga dan Humboldt University dapat terus berlanjut, terutama dalam memperkuat gerakan Green Campus dan penerapan SDGs di lingkungan akademik.